Dalambuku Muslimah Banget karya Nurel Firdaus ada tiga bab yang bisa menjadi panduan wanita agar menjadi muslimah sejati. Bab pertama membahas tentang aurat. Wanita adalah makhluk yang suka bersolek. Namun, dalam Islam hal ini ada aturan dan batasannya. Dalam Islam ada yang dinamakan tabarruj.
Advertisements Walaupun di zaman now ini banyak teman-teman muslimah kita yang yang makin jauh kehidupannya dari nilai-nilai islami, tetapi untungnya tidak sedikit juga teman-teman muslimah kita yang sudah mulai berhijrah. Hal ini bisa terlihat dari sikap mereka yang mulai banyak yang gemar memakai kerudung dan gamis syar’i, membaca buku-buku Islami, mengikuti kajian Islam, membaca serta membagikan postingan bernilai islami di sosial media, dan semangat tersebut adalah sesuatu yang bagus, dan sudah seharusnya kita mensyukuri dan merespek fenomena tersebut. Namun yang juga patut disayangkan adalah masih banyak juga yang belum menjadi muslimah sejati secara kaffah atau totalitas. Karena tidak jarang juga dari mereka yang masih gemar pacaran, mudah baper dan galau, mudah terpengaruh opini menyesatkan seperti kesetaraan gender, dan itulah diperlukan sikap untuk terus senantiasa memperbaiki diri, supaya dapat menjadi muslimah sejati seperti yang betul-betul diajarkan dan dicontohkan dalam Islam. Agar dapat menjadi seorang muslimah sejati, paling tidak ada 10 tips yang harus dilakukan seperti beberapa ulasan berikut Mengetahui dengan pasti jawaban dari beberapa pertanyaan mendasar Ada tiga pertanyaan mendasar yang sangat perlu kita tahu jawabannya, dimana pertanyaan-pertanyaan inilah yang menjadi penentu dasar hidup kita dan akan menjadi ideologi dasar kita dalam menentukan perilaku kita sehari-hari. Pertanyaan-pertanyaan mendasar tersebut meliputi Dari mana asal-muasal manusia? Untuk apa manusia hidup di dunia ini? Akan ke mana ia setelah mati?Pada dasarnya semua orang pasti ingin megetahui jawaban-jawaban dari pertanyaan dasar itu terlebih ketika mereka sudah menapaki fase remaja atau dewasa. Karena bisa dibilang jawaban dari tiga pertanyaan mendasar itulah yang akan menjadi penentu “identitas” seseorang yang hendak mencari jati dirinya. Nah, seorang muslimah sejati haruslah dapat menjawabnya secara benar dengan penuh keyakinan. Sebagaimana tujuan hidup setiap orang Islam dalam mengarungi kehidupan ini, maka jawaban yang shahih adalah Manusia diciptakan oleh Allah subhanahu wata’ala Tujuan hidupnya di dunia adalah untuk mengabdi kepada Allah Setelah wafat, manusia akan dibangkitkan kembali dan dimintai pertanggungjawaban atas pilihan-pilihannya selama hidup di duniaIni merupakan keyakinan dasar seorang muslimah sejati, yang kemudian membuat kehidupannya akan jelas ada seseorang yang jawaban tidak demikian, maka bisa dipastikan orang tersebut keyakinan dasarnya tidak seperti itu juga, sehingga ia akan mudah gelisah, tidak terarah, dan hidupnya serasa hampa. Jika ia tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas, pastinya dia akan melakukan apa saja sebebas-bebasnya tanpa ada batasan, serta tidak mau tahu dan peduli apakah perbuatannya itu diridhai Allah tau tidak. Menjadikan Islam sebagai gerbong terdepan Seperti pengibaratannya, yang namanya gerbong terdepan pasti bakal bersifat sebagai penggerak untuk diikuti oleh gerbong-gerbong lainnya yang berada di belakang. Nah, begitulah pengibaratan ketika seseorang menjadikan Islam sebagai gerbong terdepan. Mereka pun akan berusaha agar menggerakkan orang lain agar semakin banyak yang mau menerapkan nilai-nilai Islam. Diri mereka pastinya juga akan terus berupaya untuk memberi contoh akan hal itu sehingga mereka juga akan terus berusaha untuk membuat sikapnya dapat menjadi teladan. Mereka juga akan menjadikan Islam sebagai kebutuhan serta keinginannya. Muslimah sejati pastinya membuat Islam menjadi yang terdepan. Ketika ada kebutuhan dan keinginan, maka mereka juga pastilah mempertimbangkan apakah kebutuhan dan keinginan itu sesuai Islam. Hukum Islam juga pastinya menjadi prioritas utama bagi mereka. Mereka juga akan memilih agar keinginan dan kebutuhannya tidak boleh ada yang bertentangan dengan Islam dan harus ikut sesuai Islam. Mereka juga pasti memiliki prinsip-prinsip berikut; Yang wajib harus dikerjakan, tidak boleh ditinggalkan. Yang haram harus ditinggalkan dan dijauhi, tidak boleh dikerjakan. Jika mereka menemukan sesuatu hal tidak tahu hukumnya, mereka akan mencari tahu terlebih dulu boleh tidaknya hal itu pastinya juga tidak akan melakukan hal sebaliknya, yang justru menjadikan Islam seolah anak tiri karena lebih memprioritaskan hawa nafsu yang di terdepan. Jika hal itu yang dilakukan, justru berakibat fatal karena dapat mengotak-atik hukum Islam seenaknya sesuai hawa nafsu. Na’udzubillahiminzalik! Selalu semangat belajar dan terus belajar Meski berhijrah sendiri sudah sangat bagus dengan bermodalkan semangat, tapi tentunya. Semangat saja belum cukup. Akan lebih sempurna lagi apabila juga disertai dengan semangat tanpa ilmu justru dapat mengakibatkan hal fatal juga seperti sering menambah-nambahi hokum atau pun membolehkan yang dilarang dan juga melarang yang dibolehkan. Karena itulah sangat penting bagi kita untuk senantiasa terus belajar dalam rangka meningkatkan ilmu dan pemahaman kita. Bentuk belajar kita untuk terus menggali ilmu terlebih ilmu agama bisa dengan beberapa cara, seperti membaca kitab, mendatangi majelis ilmu dan kajian.. Selalu menjaga kehormatannya Seorang muslimah sejati itu pastilah selalu menjaga kehormatannya. Salah satu hal tersebut dapat tercermin dari menutup auratnya ketika berada di tempat umum dan di bertemu dengan orang yang bukan mahramnya. Perlu diketahui jug ajika aurat wanita adalah seluruh anggota tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan, sehingga seorang wanita muslimah sejati pastinya hanya akan mau menampakkan wajah dan telapak tangan ketika di tempat umum atau bertemu dengan orang bukan mahram. Hal tersebut wajib hukumnya, dan harus dilakukan secara istiqomah. Konsisten menjaga interaksinya dari yang tidak syar’i Menjaga interaksi juga merupakan salah satu bentuk menjaga kehormatan, sama wajibnya seperti menutup aurat. Salah satu bentuknya adalah tidak sembarangan berinteraksi dengan laki-laki yang bukan mahram atau berikhtilat dan berkhalwat. Berinteraksi dengan yang bukan mahram yang mereka lakukan hanyalah sebatas ketika ada keperluan saja. Contohnya seperti jual-beli, pendidikan, medis, ibadah, dan lain-lain. Tidak diperkenankan juga melakukan interaksi untuk hal-hal tidak penting seperti misalnya bercanda-canda apalagi sampai curhat-curhatan nggak yang lebih parah jika sampai pacaran. Atau dilarang juga mereka tidak berpacaran tapi banyak melakukan hal-hal layaknya orang pacaran seperti chatting-chatting. Wanita yang seperti itu pastilah akan mencemarkan kehormatannya sendiri. Mengajak teman-teman dan saudara-saudara lainnya untuk merasakan manisnya iman Islam Memang sangat nikmat sekali jika kita bisa semakin dekat dengan Allah SWT. Dan seorang muslimah sejati, pasti tidak hanya sekedar ingin menikmati nikmat itu sendirian saja. Dimana muslimah sejati tentunya tidak akan hanya membiarkan sebatas dirinya saja yang semakin dekat dan berimana kepada Allah SWT, namun tidak peduli dan tidak mau tahu apakah orang lain, terutama teman-teman dan saudaranya juga merasakan hal yang sama. Pastinya mereka juga ingin supaya orang lain terutama teman-teman dan saudara-saudaranya juga berhijrah agar bisa semakin dekat dengan Allah karena itulah, seorang muslimah sejati tidak hanya rajin menuntut ilmu dan beramal sholeh, tetapi juga rajin berdakwah. Dimana dakwah sendirikan ditujukan untuk untuk mengajak orang lain terutama teman-teman dan saudaranya agar sama-sama bisa merasakan manisnya nikmat iman, sehingga juga bisa membuat seseorang semakin dekat dengan Allah SWT. Selalu melatih diri untuk menjadi istri dan ibu yang baik Di zaman now ini tidak jarang juga wanita yang suka hura-hura, kelayapan seharian tanpa tujuan yang jelas, pacaran, berpakaian ketat dan seksi, sering menikmati musik dan film asing yang bisa memberi dampak buruk, terlalu lebay mengikutiusi fashion, asal pamer hasil selfie-nya ke publik, suka berikhtilat dan berkhalwat dengan laki-laki tanpa tujuan syar’i yang dibenarkan, dan waktu, tenaga, dan uang mereka banyak habis untuk hal-hal tidak bermanfaat, bahkan hal-hal yang cenderung membawa banyak kemudharatan, sehingga nyaris tidak pernah terpikirkan bahwa usia mereka akan terus bertambah dan pada akhirnya menjadi tua dan meninggal. Apakah mereka berpikir bahwa mereka akan senantiasa seperti itu selamanya, tak peduli usia terus bertambah yang juga akan mengerus kecantikan serta tenaga mereka? Dan apakah tak terpikirkan sedikit pun di benak mereka agar kelak mereka bisa menikah dan menjadi seorang ibu, sehingga mereka harus menyibukkan diri untuk bisa terus melatih agar dapat menjadi istri dan ibu yang baik?Sesungguhnya, muslimah sejati haruslah terus senantiasa melatih diri untuk mau belajar cara untuk menjadi istri dan ibu yang baik. Sehingga mereka bisa mengetahui dan melaksanakan apa saja yang menjadi kewajiban seorang istri, apa saja hak-hak suami, kewajiban seorang ibu, hak-hak anak, bagaimana tips-tips menyenangi suami, bagaimana metode mendidik anak, bagaimana cara merawat anak-anak, tips-trik membeli peralatan rumah tangga, dan sebagainya. Ini akan sangat bermanfaat. Selain itu hal ini memang diharuskan dalam agama. Mereka juga harus berpikir bagaimana agar sebelum ajal menjemput, mereka dapat memiliki keturunan saleh dan salehah, yang bisa menjadi generasi penerus mereka untuk senantiasa berjuang menegakkan agama juga selayaknya berpikir daripada sibuk dengan kesengangan duniawi yang bisa menjerumuskan, lebih baik terus melatih diri serta banyak belajar guna menambah ilmu mengenai cara menjadi ibu dan istri yang baik. Karena itu akan sangat berguna agar mempunyai wawasan yang luas akjan hal itu. Dan itu juga sangat diperlukan dengan tujuan untuk bisa merawat suami dan anak-anak, dan bisa mencegah masalah besar yang dapat menimpa rumah tangga. Berusaha menjadi contoh yang baik bagi orang lain Musliah sejati pastilah senantiasa berusaha sebisa mungkin agar dapat menjadi teladan yang baik, baik teladan untuk suami, anak-anak, juga orang lain yang berada di seyogianya suamilah yang menjadi teladan bagi istrinya. Namun tetap saja tak bisa dipungkiri bahwa suami tetaplah manusia biasa yang tidak bisa terlepas dari salah dan khilaf, sehinnga bisa saja ada kalanya sesekali suami bisa lepas control untuk melakukan suatu kesalahan dan khilaf yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Nah apabila hal ini terjadi, maka sang istri dapat mengingatkan sang suami agar suami menyadari kesalahan yang telah diperbuat. Cara mengingatkannya dapat berupa kata-kata, atau memberikan contoh keteladanan yang baik. Dengan begitu, sang suami dapat menyadari kesalahan yang telah ia perbuat dan juga mendapat inspirasi dan semangat untuk terus memperbaiki diri sehingga ke depannya sang suami dapat terus menjadi pribadi yang lebih bagi suaminya, muslimah sejati pastinya harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka. Karena sudah sepatutnya apabila orang tua ingin mengajarkan suatu kebaikan pada anaknya dan ingin agar anaknya melakukan kebaikan tersebut, maka harus dimulai dari pribadi orang tua itu terlebih dahulu yang dapat memberikan banyak contoh kebaikan bagi anak-anak butuh latihan serta tekad dan kemauan yang keras agar seorang ibu dapat menjadi contoh yang baik bagi suami dan anak-anaknya, serta semua orang yang ada di Meski memang untuk menjadi teladan itu butuh proses. Hal ini memang membuthkan proses dan tidak bisa instan. Namun percayalah, dengan semangat, tekad, dan kemuan yang kuat, insyaAllah hal ini juga dapat diwujudkan dan sekiranya Allah juga akan membantu dalam memudahkan jalan untuk mewujudkan itu semua. Sering berprestasi dan memiliki banyak kontribusi Muslimah sejati pasti selalu berusaha agar senantiasa dapat berprestasi dan berkontribusi agar dapat membawa banyak manfaat bagi orang lain. Namun mungkin masih terpikirkan di benak cara yang bagaimana untuk dapat membuat seorang muslimah dapat berprestasi dan memiliki kontribusi yang bermanfaat bagi orang banyak? Sebenarnya ada beberapa cara penting sederhana yang dimulai untuk membantu mewujudkan semua itu. Intinya adalah kita berpikir mengenai bagaimana cara agar bisa memberkan banyak manfaat dan kontribusi bagi peradaban Islam. Hal itun dapat diwujudkan dengan beberapa cara seperti Berdakwah Membantu sang suami yang berjuang juga Membesarkan anak-anak yang sholeh dan sholehah Dan lain-lain.. Selalu rendah hati dan tidak sombong Meski kita semua tahu untuk menjadi seorang muslimah sejati butuh perjuangan serta garus memiliki kemauan dan tekad yang keras, ditambah tidak bisa diwujudkan dalam sekejap karena memang butuh proses dan tidak bisa instan, Namun ada suatu poin penting yang harus dilakukan oleh setiap orang yang sedang berusaha untuk membuat dirinya menjadis seorang muslimah sejati. Poin penting itu adalah selalu menjaga sikap dan kelakuan mereka agar tetap rendah hati dan low profile, serta tidak sombong. Selain sombong, mereka juga harus dapat menghindarkan diri dari beberapa perbuatan tidak baik seperti riya’, ujub, sum’ah, serta beberapa sikap buruk lain yang dapat mencemarkan citra mereka sebagai seorang muslimah menghindarkan dirinya dari perbuatan-perbuatan buruk yang dapat mencoreng imagenya sebagai muslimah sejati, mereka memang harus semakin memperbanyak diri untuk belajar, beramal, dan berdakwah. Dengan begitu insyaAllah akan membuat mereka untuk senantiasa menjadi pribadi yang rendah hati, santun, berakhlak mulia, dan takut kepada hal lagi yang perlu ditekankan dan diketahui adalah menjadi muslimah sejati itu bukan lah suatu trend dan gaya-gayaan yang tujuannya untuk dipamerkan. Tetapi tujuan menjadi muslimah sejati hanyalah semata-mata untuk mencari ridha Allah, karena memang itulah tujuan hidup sejati seorang manusia.

caraatau tips menjadi muslimah yang sejati. Seorang muslimah, diperintahkan untuk menutup auratnya ketika keluar rumah, yaitu dengan mengenakan pakaian syar'i yang dikenal dengan jilbab atau hijab. Namun dalam kenyataan masih banyak di antara para muslimah yang belum mau memakainya. Ada yang dilarang oleh orang tuanya, ada yang beralasan

mari menjadi muslimah high class Buat diriku dan hawa-hawa sekalian, try Motivatekan diri kita dengan mengatakan ini setiap hari “Aku Muslimah High Class, Aku ingin cari redha Allah. Aku ingin ke syurgaNya bersama orang yang aku sayang. Aku ingin berakhlak seperti akhlak ahli syurga. Syurga itu Mahal, di huni oleh orang-orang Mahal High Class dalam beriman dan bertaqwa kepada Allah. Bukan yang sebaliknya. Maka aku memulakan langkah hari ini. Moga hari ini lebih baik dari semalam. Bismillah”. Muslimah High Class? Menyebutnya sahaja seakan memberi debaran pada diri. Rasa besar?. Rasa macam too extreme? Rare? Impossible? Bagaimana itu muslimah High Class? Boleh berikan makna dalam bahasa yang mudah difahami? Begini, High Class dari pemahaman saya ialah suatu yang terbaik, berkualiti tinggi, mempunyai nilai yang sangat bermakna dan ukuran yang tinggi. Menyebut tentang High Class, saya jadi teringat pada pesan mama ”Jadi perempuan ni kena High Class sabarnya. Kena kuat hadapi apa jua yang mendatang. Biasalah kita kaum hawa ni mesti harap yang indah-indah terjadi dalam hidup kita. Paling tidak pun kita pernah berangan nak macam ni, nak macam tu. Normal lah tu. Tambahan lagi, naluri seorang perempuan ni lembut dan cepat tersentuh. Dia hanya ingin yang terbaik untuk orang yang dia sayang. Kalau boleh semua yang dilakukannya adalah sehabis baik dan menyenangkan hati orang sekeliling. Kebahagiaannya adalah apabila dapat membuat orang yang dia sayang gembira, tersenyum dan terus kuat dalam menghadapi hidup. Kesedihan baginya pula adalah apabila melihat orang yang dia sayang menangis, down, stress atau sakit”. Jika kita perhatikan sudah banyak orang pung pang pung pang’ mengenai aurat. Sampaikan ada yang membuatnya dalam bentuk lagu, ada yang membuatnya analogi, ada yang membuatnya dalam ayat berbentuk pujukan, ayat berbentuk rayuan, ada yang buat pantun, ada yang buat video, dan seringkali juga dibincangkan dalam ceramah. Tidak kurang juga yang membuat soal selidik dengan pelbagai soalan yang berkaitan tentang aurat. Di sini, bukan niat saya untuk bahas lebih tentang itu. Saya juga sedang dalam usaha berubah ke arah yang lebih baik, doakan saya. Saya amat yakin yang semua manusia mempunyai fitrah untuk melakukan kebaikan dan sukakan kebaikan. Mentaati Allah adalah kebaikan. Malah ia turut membahagiakan dan menenangkan hati. Saya yakin potensi setiap manusia itu ialah dia ingin berubah dan mampu berubah. Justeru itu, saya rasa terpanggil untuk berkongsi dalam sebuah artikel ini sebagai peringatan buat diri saya terutamanya dan sahabat semua. Menjadi muslimah High Class itu bagi saya apa? 1. Muslimah High Class itu adalah yang takut kepada Allah dan RasulNya. Takut yang bagaimana? Takut dalam ertikata yang lebih tepat Beriman dan Bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya. Sangat ambil berat akan perintah Allah. Sangat takut akan marahnya Allah kepada dirinya. Maka disebabkan itu, dia meletakkan Allah adalah keutamaan yang utama dalam segala yang dia lakukan. Setiap perintah Allah cuba dipatuhi. Solat 5 waktu, menutup aurat, berbakti kepada kedua ibubapa, rajin membaca Al-Quran dan menuntut ilmu, taat kepada suami bagi yang sudah berkahwin, mendidik anak dengan baik dan lain-lain lagi. 2. Muslimah yang High Class itu ialah yang setia. Setia dalam banyak perkara. Terutama “ Sabar dan Solat” . Ini ada disebutkan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 45-46. Selain itu, dia setia dalam berpesan-pesan kepada kebenaran dan berpesan-pesan kepada kesabaran. Tambahan lagi, dia juga setia dalam membaca Al-Quran walaupun pada permulaan dia letakkan target sehari sehelai. Lepas tu insyaaAllah ada penambahan pula. Haa..begitulah..Bahkan, Muslimah High Class ini ialah dia yang setia dalam mencurahkan kasih sayang yang High Class kepada ibubapanya, kepada suaminya, kepada guru-gurunya, kepada sahabat-sahabatnya, kepada anak-anaknya dan kepada seluruh manusia yang lain mengikut syariat yang digariskan dalam islam dan mencontohi sikap Nabi Muhammad Bukan pula sebaliknya, iaitu mencurah kan kasih sayang bagai mencurah air ke daun keladi. Macam tidak sudi. Seperti melepaskan batuk ditangga. Hanya memberi sisa-sisa kasih sayang yang didalamnya suda terisi dengan rasa penat, mengantuk, dan moody.. Bukan juga yang khayal dengan dunia ciptaan sendiri. Sibuk dengan gadjet dan laman sosial seperti Facebook, WhatsApp, WeChat, Instagram, dan lain-lain lagi. Bukan tak boleh semua tu, cuma kita kena High Classlah dalam menguruskan masa. Kan. 3. Muslimah High Class itu, adalah muslimah yang berani untuk mengambil langkah untuk berubah. Dia berani untuk berubah walaupun perlu menggunakan “analogi anak kecil” iaitu dari tidak pandai berjalan sehingga menjadi pandai berjalan dan akhirnya pandai berlari. Jika kita yang sedang membaca ini berniat untuk berubah atau sedang belajar dalam melakukan perubahan. Teruskanlah. Tahniah saya ucapkan buat kita. We’re choosen. Jadilah yang terpilih dan memilih. Jangan jadi yang terpilih tapi tidak memilih. Melangkah lah sahabatku. Perlahan-lahan. Mungkin akan kedengaran suara-suara merdu “ woi..lain sudah kau sekarang” “muslimah sejati tu…” “Ustazah” “ Khemah bergerak” “Cendawan” dan seangkatan dengannya. Percayalah, ini normal. Berubah ni luas. Jika sebelum ini tidak solat, sekarang ini sudah solat juga adalah satu perubahan. Jika sebelum ni bercakap kasar, sekarang berusaha sedikit demi sedikit untuk menjaga tutur kata juga ialah satu perubahan. Saya pernah terbaca satu perenggan ayat ni “Change is never easy. But, remember that Allah always with you. For me. For us. He brings us this far, so He’ll help us go through this. Believe that, Allah is never blind to our tears, never deaf to our prayers, and never silent to our pain. He sees, He hears, and He is never too far.” 4. Muslimah High Class itu ialah seorang yang tabah hatinya dalam ujian hidup. Percayalah, Allah menguji kita sesuai dengan kesanggupan kita. Sewaktu berada di sekolah menengah hinggalah sekarang, Allah uji kita dengan dugaan agar kita mengenali diri kita sendiri, banyak pilihan yang harus kita buat, kerap juga bergelut dengan bisikan hati dan perasaan. Keliru. Ada ketika, Allah uji kita dengan menghadirkan seorang lelaki dalam hidup kita. Kadang-kala Allah uji kita dengan masalah kewangan. Kadang-kala Allah uji kita dengan masalah keluarga. Kadang-kala Allah uji kita dengan memberi penyakit kepada kita. Kadang-kala Allah uji kita dengan masalah kawan-kawan. Kadang-kala Allah uji kita dengan kehilangan benda atau orang yang kita sayang. Kadang-kala Allah uji kita dengan kemewahan. Kadang-kala Allah uji kita dengan jawatan dan ditempat kerja. Dan Kadang-kala Allah uji diri kita dengan perasaan yang besilih ganti seperti sedih berpanjangan, riak, rasa diri cantik, rasa diri kurang cantik, rasa bimbang, rasa kurang keyakinan, dan segala rasa-rasa yang positif mahupun negatif. Beware! Amalkan lah erti hidup pada memberi. Tenang dan menenangkan. Bahagia dan membahagiakan. Jika kita selami dan perhatikan, perempuan itu amat dekat jiwanya untuk memberi. Tetapi tidaklah pula saya mengatakan kaum lelaki tidak suka memberi. Cuma di sini, saya fokuskan kita berfikir tentang kita yakni Kaum Hawa. Honestly says that, perempuan kena bersedia untuk memberi bahagia, memberi pengorbanan, memberi usaha yang all out dalam semua yang dia lakukan sebenarnya lelaki pun. Tidak kisahlah samaada dari segi masakannya, dari segi mengemas rumah, cuci kain, menjaga ibubapa, melayan suami, menjaga dan mendidik anak, buat assignments, bisnesnya, kerja dakwahnya, dan lain-lain. Mencuba dan terus mencuba. Berusaha dan terus berusaha. Semua hanya untuk mencari redha Allah. Ini sepatutnya yang disetkan dalam minda seorang “Muslimah High Class”. Banyaknya… macam susah je nak jadi Muslimah High Class ni? Dan yakinlah bahawa akhirnya, Muslimah High Class itu akan dapat apa yang dia pernah beri. What you give, you get back. Itulah sifirnya. Contohnya, jika seorang perempuan berbuat baik kepada ibubapanya, insyaaAllah, anaknya jua nanti akan berbuat baik padanya. Jika dia rajin melemparkan senyuman, bantu orang susah, akan dia dapati ramai manusia yang juga murah senyuman padanya dan membantunya disaat dia memerlukan. That’s life. Allah maha adil. Allah menguji kita hari ini kerana Allah mempersiapkan kita untuk menjadi tabah. Yakni tabah dengan ujian hidup yang akan datang. Allah menguji kita kerana Allah mempersiapkan kita untuk menjadi perempuan yang berdikari. Allah mempersiapkan kita untuk menjadi perempuan yang matang serta kental jiwanya walau apa jua di hadapan. Allah mempersiapkan diri kita untuk amanah-amanah yang lebih banyak di masa akan datang. Lantas, Allah mendidik kita. Dengan lembut. Baiknya Allah, dia mendidik kita dengan cara yang sesuai dengan diri kita, dengan mengambil kira segala sisi, yang termampu kita menanggungnya. Penutup All of All yang disebutkan diatas, yang saya rasa paling penting, Muslimah High Class itu adalah yang sedar, tahu, dan mahu. Bagaimana tu? muslimah high class Muslimah High Class ini, dia sedar yang akhirnya dia akan Mati. Kembali kepada Allah. Dia sedar yang setiap apa yang dia lakukan didunia akan dicatat samaada sebagai pahala dan dosa. Jika baik pahala, jika buruk dosa. Dan ini akan membawa akibat yang besar buat akhiratnya. Dia sedar yang dia perlu beriman dengan 6 rukun iman dan melaksanakan 5 rukun islam. Kemudian atas kesedaran itulah, dia tahu dia perlu berusaha untuk mancari redha Allah dalam setiap yang dia lakukan, dia perlu mencari ilmu, menyampaikan ilmu, dan dia perlu memperbaiki diri hari demi hari. Ini semua kerana matlamatnya ingin bertemu dengan Allah, Rasulullah, dan berbahagia selama-lamanya di Syurga. Jadi. Jom sama-sama pimpin tangan “kita usaha jadi MUSLIMAH HIGH CLASS!!”. Ia bukan soal berapa kali kita jatuh, tetapi ia soal kita sedar, tahu dan mahu. Doakan saya dan kita semua. Peace *senyum* Artikel ini adalah perkongsian ke Inbox kami [email protected] daripada Farahani Md Noor, [ Facebook Blog ] Jika anda rasakan artikel bermanfaat, sila share kepada sahabat-sahabat anda yang lain agar semua mendapat manfaatnya dan kita semua mendapat pahala. InsyaaAllah. Adakah anda berasa sukar untuk menerapkan diri untuk menjadi high class ini pada situasi hidup anda? Kami suka untuk mendengar jawapan anda pada bahagian komen dibawah. Carameningkatkan akhlak) rasulullah muhammad shallahu wa alaihi wassalam bersabda : Cara menjadi muslimah ideal page untuk menjadi wanita muslimah yang sejati pada dasarnya memerlukan komitmen tinggi pada dua hal penting yaitu (a) taat pada syariah, melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya; Source: borneochannel.com Dunia adalah perhiasan, dan perhiasan yang terindah adalah wanita yang shalihah. Keshalihatan seorang wanita adalah yang terindah. Keindahan wanita memang tak akan bisa diucapkan dengan kata-kata. Karena kita sebagai wanita memang punya banyak pesona. Baca juga tentang Cara Berpakaian Wanita Muslimah dalam IslamTetapi bukan pesona atau keindahan fisik yang utama bagi seorang wanita, tetapi akhlak dan perilakunya. Bukan juga kecantikan wajah yang melenakan, namun ketawadhu’an yang memancar dan memikat jiwa. Baca juga tentang Keistimewaan Wanita BerjilbabWanita adalah yang terindah di antara yang indah. Dan untuk menjadi muslimah yang terindah ada 5 cara yang bisa kita gunakan yang disingkat menjadi CANTIK. Berikut bagaimana cara CANTIK mempercantik diri sih remaja yang gak kenal cinta? Kalian juga pasti kenal kan yang namanya cinta? Kalo ngomongin masalah satu ini pasti gak akan ada abisnya deh. Ada peribahasa yang mengatakan tidak kenal maka tidak sayang. Ngomongin cinta memang gampang-gampang susah. Susah mengartikannya tapi gampang untuk dirasakan. Walaupun susah untuk mengartikannya, paling tidak kita tahu sedikit bagaimana cinta mengingat someone yang kalian cintai. Mau makan ingat dia, mau sahur mikirin dia udah saur apa belom, mau buka puasa mikirin dia buka makanannya apa dan lain sebagainya yang membuat kamu inget dia terus. Baca juga tentang Cara Wanita Menyatakan Cinta Dalam IslamMengikuti kemauannya, karena katanya kalo orang lagi lope lope gitu, falling in love gitu pengennya nurut aja sama kemauan gebetan ataupun yayangnya. Dengan alasan yang udah sering didengar ’ habis gimana ya? “Udah cinta sih” sampe disuruh mandi ujan terus teriak aku sayang kamu mungkin diturutin juga kali ya?Takut kehilangan dia, bawaannya curigaan melulu takut dia diambil orang, tiap hari disms, di telfon, di bbm nanya kamu dimana sama siapa dan pertanyaan curiga lainnyaBerharap, berharap terbalas cintanya bagi yang masih di php, berharap pasangannya selalu setia dan lainnya yang belom tentu harapannya terkabul. Dan bila harapannya tidak terkabul, kita akan mengecap cowok itu adalah si PHP atau julukan lainnya. Baca juga tentang Doa Ketika Jatuh Cinta Dalam IslamKagum, biasanya kita akan jatuh cinta setelah kita kagum dengan apa yang dia miliki. Yang mungkin dimata kita tidak ada orang lain yang memiliki apa yang dia miliki dia. Hanya dia seorang yang kalo kita udah tau nih bagaimana sebenarnya cinta itu, pastinya kita pengen dong cintanya gak bertepuk sebelah tangan atau kena virus yang disebarkan oleh si tukang php. Masa udah capek-capek mengikuti cinta itu bekerja akhirnya ditinggalin juga hanya karena ada cewek lain yang lebih cantik dari kita?Kriteria Cinta dari Allah SWTMakanya, jangan jatuhkan panah cintamu kepada cinta yang semu. Prioritaskan cintamu pada cinta yang bukan sembarang cinta, cinta sejati yang tidak akan pernah meninggalkan kita yaitu cinta kepada Allah SWT, Sang Maha Pencinta. Coba deh ke5 kriteria cinta tadi ditujukan kepada Allah dengan sepertiSelalu mengingat Allah. Dengan selalu mengingat Allah hati kita akan selalu tenang dan tentram dan jauh dari pemikiran berbuat hal-hal yang tidak disukai oleh AllahMengikuti kehendak-Nya, kalau kita bersungguh-sungguh menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah, maka Allah akan membalasnya dengan kasih sayang yang lebih besar dari kita. Baca juga tentang Doa Agar Dicintai Orang yang Kita Cintai dalam IslamTakut, kalau-kalau Allah tidak lagi memperdulikan kita. Mencintai Allah tidak akan bertepuk sebelah tangan, karena sepanjang kita ada dijalan-Nya, Allah tidak akan pernah melalaikan hamba-Nya. Karena selain Maha Pencipta, Allah juga Maha PemeliharaBerharap dengan berdoa kepada Allah. Allah berfirman berdoa’lah kepada-Ku Allahniscaya Aku kabulkan permohonanmuKekaguman pada Allah memang sudah selayaknya. Dengan dia, orang ciptaan Allah yang kalian cintai saja kalian bisa kagum, bagaimana bisa kalian tidak mengagumumi penciptanya?Teman, kalau kita telah mampu mencintai sesuatu karena Allah, maka allah akan memberikan kekuatan cinta-Nya kepada kita. Baca juga tentang Cinta Beda Agama menurut IslamKekuatan akan sanggup menepis kelemahan yang bisa menghilangkan sesuatu yang memang tidak layak untuk kita cinta karena Allah selalu tahu apa yang terbaik buat hamba-hamba-Nya yang mencintai-Nya Tags cara muslimah, cinta, gaya muslimah, muslimah cantik, wanita cantik
Inidia Tips-Tips Menjadi Muslimah Sejati. Pertama; hendaknya seorang Muslimah yang baik bersedia mengabdikan hidupnya untuk agamanya. Kedua; hendaknya memperbanyak ilmu pengetahuan yang terkait dengan seluk-beluk agama islam.
Sambungan artikel PERTAMA Mempraktikkan Islam hari ini, apakah mungkin? Dalam meniti jalan menjadi seorang Muslimah sejati, tentu Anda akan menghadapi berbagai dilema yang menyulitkan untuk mempraktikkan ajaran Islam pada akhir-akhir sekarang ini. Pada dasarnya, ketika kita mulai mempraktikkan Islam dan berusaha mendekatkan diri kepada Allah, kita akan menghadapi tantangan yang sebenarnya kita buat sendiri. Misalnya, pekerjaan kita, komitmen keluarga, dan aturan sosial yang membuat kita menjauh dari ibadah ritual yang saat ingin kita amalkan. Bahkan sebagai wanita, kita menghadapi banyak tantangan baik dari adat istiadat, budaya, pernikahan, dan lainnya. Satu hal yag Anda harus camkan adalah, di manapun Allah menempatkan diri Anda dalam kehidupan ini selama hal itu tidak haram,red, Anda bisa tetap berada di sana, pastikan tujuan utama untuk mendapatkan ridha Allah semata, dan berusahalah bersikap adil semampunya selama berada dalam segala kondisi. Kejayaan wanita bukanlah diukur dengan kompetisi kita dengan para lelaki agar setara dengan mereka. Kita punya tempat tersendiri dalam skema yang berbeda-beda. Serangan Media; Mempertahankan Perspektif Realitas adalah realita yang Allah Subhanahu Wata’ala kehendaki bisa terjadi. Kita tidak punya pilihan bagaimana dan seperti apa seharusnya sebuah kenyataan itu. Satu-satunya pilihan kita ialah menyerahkan begitu saja bagaimana sesuatu dan seperti apa hal tersebut berjalan, maka kita akan paham beberapa aspek tertentu mengenai realitas. Berbagai program TV membuat kita percaya bahwa ada sebuah dunia yang sempurna di sana, di mana semua sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tidak ada yang namanya dunia yang sempurna. Kesempurnaan hanya ada di kehidupan selanjutnya jika kita berhasil memasuki JannahNya. Kita harus memutuskan dari berbagai pilihan yang diberikan oleh Allah subhanahuwata’la kepada kita untuk bagaimana merespon realitas dan tidak tergelincir ke dalam khayalan atau terjebak tipuan dunia maya. Mengagumkan sekali bukan, bagaimana orang-orang terlihat cantik, kaya, dan bahagia di media sosial? Mereka terlihat sibuk jalan-jalan, bersenang-senang dengan teman-teman mereka, dengan make-up sempurna dan suami yang serasi disisi mereka dalam satu klik momen yang sempurna. Ini bukan kebetulan. Mereka ini pastinya telah melewati masa-masa sulit dan depresi, dan foto pasangan yang sempurna itu bisa jadi adalah satu dari sekian ratus klik kamera yang diambil. Stop mengukur kebahagiaan orang lain dari internet. Karena bisa jadi, mungkin mereka sedang butuh bantuan untuk menghindari tagihan pinjaman bank yang menggunung yang telah menjebak mereka dalam keputusasaan untuk terlihat kaya dan bahagia. Tinggalkan persaingan kotor Kita terjebak dalam persaingan kotor dalam pekerjaan, meraih status dan uang bahkan terkadang mengabaikan komitmen keluarga. Sebagai Muslimah, sepatutnya kita menghindari hal tersebut. Iman adalah fondasi terkuat bagi kepribadian kita. Fokus kita harus merupakan kontrol yang kuat terhadap diri kita sendiri dan rumah kita, sehingga tubuh, jiwa, dan pikiran kita selalu hadir untuk beribadah kepada Allah lewat ketaatan kita. Sepertinya banyak dari kita berkesimpulan bahwa tidak ada cara lain untuk hidup, tidak sadar bahwa keputusasaan datangnya sari Syaithan yang telah bersumpah kepada Allah untuk menyesatkan kita. Hanya orang-orang yang muhsin yang mampu menghindar dari tipuan Syaithan dan istiqamah terhadap perintah Allah sebagai hambaNya yang beriman. Gaya hidup kita terlajur materialistis sampai-sampai tidak ada ruang untuk menutrisi iman kita, tapi gaya hidup ini dibuat sendiri oleh kita, dan kabar baiknya, bisa diubah oleh kita juga. Katakan tidak pada pornografi Kita semua mengaku jijik dengan iklan-iklan cabul di media, sayangnya kita masih tidak malu-malu menonton iklan-iklan yang nyatanya menantang harga diri kita. Bagaimana kita bisa mempertahankan rasa malu dan kehormatan kita saat menonton iklan-iklan seperti itu dengan ayah, saudara laki-laki, dan anak-anak kita dan dengan pasrah menyalahkan semuanya kepada media? Kualitas pokok rasa malu harus tertanam kuat pada karakter setiap Muslim yang mengakar teguh sehingga penyimpangan terhadap ketidaksopanan sekecil apapun itu tidak akan bisa diterima. Bahkan tidak boleh ada kompromi dalam urusan asset spiritual dan mengatakan tidak untuk hal itu, merupakan sebuah langkah penting dalam mereklamasi identitas dan keluarga kita sebagai Muslim. Dari haram ke halal Sudah tentu keinginan setiap Muslim untuk menjadi salah satu hamba yang dicintai Allah Subhaanahu wa ta’aala, akan tetapi kenyataan justru kita menentang Allah dan RasulNya, misalnya, dengan mendukung praktik riba. Kita harus percaya bahwa Allah adalah Maha Pemberi Rizki. Kita tak bisa menghindar dariNya dan satu-satunya jalan menuju sukses adalah taat padaNya. Riba hukumnya haram dan tidak ada keberkahan dalam hal yang haram, dan lagi tidak ada kepuasaan atas kekayaan yang diperoleh. Oleh karena itu, belajarlah untuk mengambil dari dunia ini sebanyak yang kita perlukan saja. Tanyakan dirimu, mengapa meski lemari kita penuh dengan pakaian tapi merasa tidak punya baju untuk dipakai? Barangkali, pakaian takwa-lah yang belum ada dalam hidup kita, dan hingga pakaian itu masih belum kita miliki, kita akan selalu merasa kurang. Jadi, khawatir untuk mendapatkan “pakaian takwa” yang lebih penting di atas semua jeis pakaian; yaitu sadar akan adanya Allah. Hal ini membantu kita untuk beralih dari haram ke halal, dalam setiap aspek kehidupan, insyaaAllah. Mendahulukan akhirat, sebuah cara pandang baru Sumber kebahagiaan kita menentukan ketakutan dan penyesalan kita. Saat kita menjadikan dunia sebagai kebahagiaan terbesar kita, kehilangan secuil dari dunia membuat kita sedih luar biasa. Dunia itu sendiri, secara fitrah, sia-sia. Kecuali jika kita menjaga diri kita dari nafsu mendapatkan dunia demi dunia itu sendiri, kita akan dikelilingi ketakutan dan penyesala yag akan membuat kita jauh dari Allah. Jika perhatian utama kita adalah akhirat, maka kita bisa menangis, tersenyum, bahkan takut karena Allah, menyesali dosa-dosa kita dan mulai mencari ridha Allah subhaanahu wa ta’aala. Kitalah yang menghuni dunia ini, bukan dunia yang “menghuni” diri kita. Gaya hidup kita akan benar-benar berubah jika tujuan kita sukses akhirat dan dunia ini hanya merupakan sarana untuk mencapai Jannah. Gaya hidup kita akan menjadi lebih sederhana dan memudahkan kita untuk mempraktikkan ajaran Islam itu sendiri. Singkatnya, kita harus menegaskan kembali identitas kita sebagai seorang Muslim dalam semua hal; bagaimana mengikuti jalan yang benar dalam mendapatkan penghasilan, menghabiskan waktu bersama keluarga, berbelanja seperlunya dan membesarkan anak-anak kita dengan nilai-nilai Islam. Kita harus berusaha tersenyum dengan tulus, bukan hanya dengan mengirim smile emoticon di ponsel, kita harus merasa cantik tanpa harus bermake-up tebal bahkan sampai menjalani operasi plastik yang menyakitkan. Kita harus memulai perjalanan menuju penemuan jati diri. Perjalanan ini akan mulai dengan sendirinya segera setelah kita menerima Allah sebagai tuhan kita dan Muhammad sebagai nabi kita, dan Islam sebagai agama kita. Mari memulai perjalanan untuk mencari potensi diri kita yang menakjubkan ini.*/Artikel merupakan tulisan Farah Mehboob di
cara untuk menjadi muslimah sejati
Tantangandan godaan akan terus berdatangan, namun sebagai wanita muslimah kamu harus menjadi pribadi yang lebih baik dalam menanggapi permasalahan yang ada. Selain dengan berhijab ini cara yang buat kamu jadi muslimah sejati. Selalu Intropeksi Diri Catcalls atau panggilan-panggilan genit yang datang ke wanita memang sering dijumpai sehari-hari
Demikian5 cara menjadi High Value Male sejati. Tentunya sebagai pria, kita harus terus mengembangkan diri agar menjadi sosok pria yang sukses. Menjadi sosok pria yang anti loyo sudah menjadi kewajiban kita, bro. Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim. Kirim Tulisan.

Judulbuku : Saksikan bahwa Aku Seorang Muslim. Saksikan bahwa Aku S eorang Muslim adalah salah satu karya non fiksi Salim A. Fillah. "Menjadi muslim adalah menjadi kain putih. Lalu Allah mencelupnya menjadi warna ketegasan, kesejukan, keceriaan, dan cinta; rahmat bagi semesta alam. Aku jadi rindu pada pelangi itu, pelangi yang memancarkan

HqsKX.
  • 7kk1dc3320.pages.dev/81
  • 7kk1dc3320.pages.dev/253
  • 7kk1dc3320.pages.dev/205
  • 7kk1dc3320.pages.dev/97
  • 7kk1dc3320.pages.dev/94
  • 7kk1dc3320.pages.dev/165
  • 7kk1dc3320.pages.dev/384
  • 7kk1dc3320.pages.dev/206
  • 7kk1dc3320.pages.dev/39
  • cara untuk menjadi muslimah sejati