Ryder11Verified answer Korpuskula Krause merupakan reseptor pada kulit yang peka terhadap dingin. Reseptor ini biasanya memiliki ujung yang dapat bersifat refleks dan dapat bersifat sadar yang jika memegang sesuatu yang dingin maka tangan akan segera menarik dengan cepat.
Reseptor kulit adalah jenis reseptor sensorik yang ditemukan di dermis atau epidermis. Mereka adalah bagian dari sistem somatosensori. Reseptor kulit termasuk reseptor mekanik kulit, nosiseptor nyeri dan termoreseptor suhu. Reseptor sensorik melakukan fungsi yang tak terhitung jumlahnya di tubuh kita. Selama penglihatan, fotoreseptor batang dan kerucut merespons terhadap intensitas dan warna cahaya. Selama pendengaran, reseptor mekanik dalam sel-sel rambut telinga bagian dalam mendeteksi getaran yang dilakukan dari gendang telinga. Selama rasa, neuron sensorik dalam indera perasa kita mendeteksi kualitas kimiawi makanan kita termasuk rasa manis, kepahitan, asam, asin, dan umami rasa gurih. Selama penciuman, reseptor penciuman mengenali fitur molekuler dari aroma wafting. Selama sentuhan, sensor mekanik di kulit dan jaringan lain merespons variasi tekanan. Karena kita ada di dunia, tubuh kita bertugas menerima, mengintegrasikan, dan menafsirkan input lingkungan yang menyediakan informasi tentang lingkungan internal dan eksternal kita. Otak kita biasanya menerima rangsangan indera dari sistem visual, pendengaran, penciuman, gustatory, dan somatosensori kita. Hebatnya, reseptor khusus telah berevolusi untuk mengirimkan input sensorik dari masing-masing sistem sensorik ini. Reseptor sensorik mengkode empat aspek stimulus Modalitas atau tipe Intensitas Lokasi Durasi Reseptor sensitif terhadap rangsangan diskrit dan sering diklasifikasikan berdasarkan fungsi sistemik dan lokasi reseptor. Reseptor sensorik ditemukan di seluruh tubuh kita, dan reseptor sensorik yang berbagi lokasi yang sama sering berbagi fungsi yang sama. Sebagai contoh, reseptor sensorik di retina hampir seluruhnya merupakan fotoreseptor. Kulit kita termasuk reseptor sentuhan dan suhu, dan telinga bagian dalam kita mengandung sensor sensorik yang dirancang untuk mendeteksi getaran yang disebabkan oleh suara atau digunakan untuk menjaga keseimbangan. Mekanoreseptor peka gaya memberikan contoh bagaimana penempatan reseptor sensorik berperan dalam cara otak kita memproses input sensorik. Sementara reseptor sentuhan kulit yang ditemukan di dermis dan epidermis kulit kita dan spindle otot yang mendeteksi peregangan pada otot rangka keduanya adalah sensor mekanik, keduanya berfungsi sebagai fungsi terpisah. Dalam kedua kasus, reseptor mekanik mendeteksi kekuatan fisik yang dihasilkan dari pergerakan jaringan lokal, reseptor sentuhan kulit memberikan informasi ke otak kita tentang lingkungan eksternal, sementara reseptor spindel otot memberikan informasi tentang lingkungan internal kita. Macam-macam reseptor pada kulit adalah sebagai berikut Korpuskula Pacini tekanan Korpuskula Pacini vater pacini ditemukan di jaringan subkutan pada telapak tangan, telapak kaki, jari, puting, periosteum, mesenterium, tendo, ligamen dan genetalia eksterna. Bentuknya bundar atau lonjong, dan besar panjang 2 mm, dan diameter 0,5 – 1 mm. Bentuk yang paling besar dapat dilihat dengan mata telanjang, karena bentuknya mirip bawang. Setiap korpuskulus disuplai oleh sebuah serat bermielin yang besar dan juga telah kehilangan sarung sel schwannya pada tepi korpuskulus. Akson saraf banyak mengandung mitokondria. Akson ini dikelilingi oleh 60 lamela yang tersusun rapat terdiri dari sel gepeng. Sel gepeng ini tersusun bilateral dengan dua alur longitudinal pada sisinya. Korpuskulus ini berfungsi untuk menerima rangsangan tekanan yang dalam. Korpuskula Ruffini panas Korpuskulus ini ditemukan pada jaringan ikat termasuk dermis dan kapsula sendi. Mempunyai sebuah kapsula jaringan ikat tipis yang mengandung ujung akhir saraf yang menggelembung. Korpuskulus ini merupakan mekanoreseptor, karena mirip dengan organ tendo golgi. Korpuskulus ini terdiri dari berkas kecil serat tendo fasikuli intrafusal yang terbungkus dalam kapsula berlamela. Akhir saraf tak bermielin yang bebas, bercabang disekitar berkas tendonya. Korpuskulus ini terangsang oleh regangan atau kontraksi otot yang bersangkutan juga untuk menerima rangsangan panas. Korpuskula Krause dingin Korpuskulus gelembung krause ditemukan di daerah mukokutis bibir dan genetalia eksterna, pada dermis dan berhubungan dengan rambut. Korpuskel ini berbentuk bundar sferis dengan diameter sekitar 50 mikron. Mempunyai sebuah kapsula tebal yang menyatu dengan endoneurium. Di dalam korpuskulus, serat bermielin kehilangan mielin dan cabangnya tetapi tetap diselubungi dengan sel schwann. Seratnya mungkin bercabang atau berjalan spiral dan berakhir sebagai akhir saraf yang menggelembung sebagai gada. Korpuskel ini jumlahnya semakin berkurang dengan bertambahnya ini berguna sebagai mekanoreseptor yang peka terhadap dingin. Korpuskula Meissner sentuhan Korpuskulus peraba Meissner terletak pada papila dermis, khususnya pada ujung jari, bibir, puting dan genetalia. Bentuknya silindris, sumbu panjangnya tagak lurus permukaan kulit dan berukuran sekitar 80 mikron dan lebarnya sekitar 40 mikron. Sebuah kapsul jaringan ikat tipis menyatu dengan perinerium saraf yang menyuplai setiap korpuskel. Pada bagian tengah korpuskel terdapat setumpuk sel gepeng yang tersusun transversal. Beberapa sel saraf menyuplai setiap korpuskel dan serat saraf ini mempunyai banyak cabang mulai dari yang mengandung mielin maupun yang tak mangandung mielin. Korpuskulus ini peka terhadap sentuhan dan memungkinkan diskriminasi/ pembedaan dua titik mampu membedakan rangsang dua titik yang letaknya berdekatan. Korpuskula ujung saraf terbuka rasa nyeri Serat saraf sensorik aferen berakhir sebagai ujung akhir saraf bebas padabanyak jaringan tubuh dan merupakan reseptor sensorik utama dalam akhir saraf bebas ini merupakan serat saraf yang tak bermielin, atau seratsaraf bermielin berdiameter kecil, yang semua telah kehilangan pembungkusnya sebelum berakhir, dilanjutkan serat saraf terbuka yang berjalan di antara sel epidermis. Sebuah serat saraf seringkali bercabang-cabang banyak dan mungkin berjalan ke permukaan, sehingga hampir mencapai stratum korneum. Serat yang berbeda mungkin menerima perasaan raba, nyeri dan suhu. Sehubungan dengan folikel rambut, banyak cabang serat saraf yang berjalan longitudinal dan melingkari folikel rambut dalam dermis. Beberapa saraf berhubungan dengan jaringan epitel khusus. Pada epidermisberhubungan dengan sel folikel rambut dan mukosa oral, akhir sarafmembentuk badan akhir seperti lempengan diskus atau korpuskel merkel. Badan ini merupakan sel yang berwarna gelap dengan banyak juluransitoplasma. Seperti mekanoreseptor badan ini mendeteksi pergerakan antarakeratinosit dan kemungkinan juga gerakan epidermis sehubungan denganjaringan ikat di bawahnya. Telah dibuktikan bahwa beberapa diskus merkelmerespon rangsangan getaran dan juga resepor terhadap dingin. Sinyal Saraf Mengapa Anda Memiliki Rasa Sentuhan Tentu saja, tidak ada sensasi yang dirasakan oleh sistem somatosensori yang akan membuat perbedaan jika sensasi ini tidak dapat mencapai otak. Sistem saraf tubuh mengambil tugas penting ini. Neuron yang merupakan sel-sel saraf khusus yang merupakan unit terkecil dari sistem saraf menerima dan mengirimkan pesan dengan neuron lain sehingga pesan dapat dikirim ke dan dari otak. Ini memungkinkan otak untuk berkomunikasi dengan tubuh. Ketika tangan Anda menyentuh suatu objek, reseptor mekanik di kulit diaktifkan, dan mereka memulai rangkaian peristiwa dengan memberi sinyal ke neuron terdekat bahwa mereka menyentuh sesuatu. Neuron ini kemudian mentransmisikan pesan ini ke neuron berikutnya yang diteruskan ke neuron berikutnya dan seterusnya hingga pesan tersebut dikirim ke otak. Sekarang otak dapat memproses apa yang disentuh tangan Anda dan mengirim pesan kembali ke tangan Anda melalui jalur yang sama ini untuk memberi tahu tangan jika otak menginginkan lebih banyak informasi tentang objek yang disentuhnya atau apakah tangan harus berhenti menyentuhnya.
Reseptorpada kulit kita memungkinkan kita untuk merasakan tekstur, rasa sakit, suhu, tekanan, dan rasa sakit. Rasa adalah kemampuan kita untuk mendeteksi rangsangan yang kemudian ditafsirkan dan ditanggapi sesuai dengan itu. Manusia bukan satu-satunya makhluk yang memiliki kemampuan sensorik - hewan juga memiliki indera.
Gambar pada soal merupakan berbagai jenis reseptor yang dapat ditemukan pada organ kulit. Tiap reseptor memiliki nama dan fungsi yang berbeda. Untuk lebih jelas, macam-macam reseptor pada kulit dapat dilihat pada gambar berikut ini Kulit merupakan salah satu dari sistem indra manusia. Kulit berfungsi dalam merasakan getaran, sentuhan, tekanan, dan suhu. Kemampuan kulit tersebut, dikarenakan kulit memiliki berbagai macam reseptor yang memiliki fungsi tertentu. Reseptor tersebut diantaranya ujung saraf bebas, sel merkel, korpuskula meissner, korpuskula ruffini, korpuskula paccini, dan bulbus krause. Adapun fungsi dari tiap reseptor adalah Ujung saraf bebas sensitif terhadap rangsangan yang menyakitkan, panas dan dingin, dan sentuhan ringan. Sel merkel berfungsi sebagai reseptor bagi stimulus berupa sentuhan ringan. Korpuskula meissner berfungsi sebagai reseptor bagi stimulus berupa sentuhan halus serta sensasi getaran frekuensi rendah. Korpuskula ruffini memiliki peran sebagai reseptor dari stimulus tekanan yang diberikan secara terus menerus dan juga sebagai reseptor panas. Korpuskula paccini berperan dalam mendeteksi tekanan kuat serta getaran yang tinggi. Bulbus Krause berperan sebagai reseptor dari stimulus dingin. Berdasarkan informasi tersebut maka terdapat 3 reseptor yang dapat mendeteksi perubahan suhu yaitu ujung saraf bebas, bulbus krause, dan korpuskula ruffini. Berdasarkan gambar maka diketahui secara berurutan, ujung saraf bebas, bulbus krause, dan korpuskula ruffini ditunjukkan oleh nomor 1, 4, dan 5. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah B.
Transmisisinyal nosiseptif dipicu ketika jaringan mendeteksi rangsangan berbahaya dari berbagai jenis, seperti kompresi atau panas yang hebat.. Kita dapat membagi nosiseptor tergantung pada jenis rangsangan yang mereka respons, meskipun beberapa dari mereka bereaksi terhadap berbagai modalitas sensorik. 1. Mekanika (mechanoreceptors)
Kulit Saraf Kulit – Pengertian, Nama, Fungsi, Gambar Dan Lapisannya – Dalam hal ini Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh manusia. Kulit mempunyai beberapa lapisan jaringan ektodermal dan penjaga otot-otot yang mendasarinya, seperti tulang, ligamen, dan organ internal. Untuk kulit manusia sama dengan mamalia lainnya, kecuali bahwa itu tidak dilindungi oleh bulu-bulu. Meskipun hampir semua kulit manusia ditutupi dengan folikel rambut, namun tampak tak berbulu. Pengertian Kulit Kulit merupakan salah satu organic terbesar dari tubuh dimana kulit membentuk 15% dari berat badan keseluruhan. Kulit mempunyai daya regenerasi yang besar, misalnya jika kulit terluka, maka sel-sel dalam dermis melawan infeksi lokal kafiler dan jaringan ikat akan mengalami regenerasi epitel yang tumbuh dari tepi luka menutupi jaringan ikat yang beregenerasi sehingga membentuk jaringan parut yang pada mulanya berwarna kemerahan karena meningkatnya jumlah kafiler dan akhirnya berubah menjadi serabut kolagen keputihan yang terlihat melalui epitel. Struktur Kulit Struktur kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu kulit ari epidermis, sebagai lapisan yang paling luar, kulit jangat dermis, korium atau kutis, dan jaringan penyambung di bawah kulit tela subkutanea, hipodermis atau subkatis. Baca Juga Virus Yang Menguntungkan Kulit Ari epidermis Epidermis merupakan bagian kulit paling luar yang sebagian besar terdiri dari epitel skuamosa yang bertingkat yang mengalami keratinisasi yang tidak memiliki pembuluh darah. Ketebalan epidermis berbeda-beda pada berbagai bagian tubuh, yang paling tebal berukuran 1 milimeter pada telapak tangan dan telapak kaki, dan yang paling tipis berukuran 0,1 milimeter terdapat pada kelopak mata, pipi, dahi dan perut. Sel-sel epidermis disebut keratinosit. Epidermis melekat erat pada dermis karena secara fungsional epidermis memperoleh zat-zat makanan dan cairan antar sel dari plasma yang merembes melalui dinding-dinding kapiler dermis ke dalam epidermis. Pada epidermis dibedakan atas lima lapisan kulit, yaitu Lapisan tanduk stratum corneum, merupakan lapisan epidermis paling atas, dan menutupi semua lapisan epiderma lebih ke dalam. Lapisan tanduk terdiri atas beberapa lapis sel pipih, tidak memiliki inti, tidak mengalami proses metabolisme, tidak berwarna dan sangat sedikit mengandung air. Lapisan tanduk sebagian besar terdiri atas keratin yaitu sejenis protein yang tidak larut dalam air dan sangat resisten terhadap bahan-bahan kimia, dikenal dengan lapisan horny. Lapisan horny, terdiri dari milyaran sel pipih yang mudah terlepas dan digantikan sel baru setiap 4 minggu, karena usia setiap sel biasanya 28 hari. Pada saat terlepas, kondisi kulit terasa sedikit kasar. Proses pembaruan lapisan tanduk, terus berlangsung sepanjang hidup, menjadikan kulit ari memiliki self repairing capacity atau kemampuan memperbaiki diri. Dengan bertambahnya usia, proses keratinisasi berjalan lebih lambat. Ketika usia mencapai sekitar 60-tahunan, proses keratinisasi membutuhkan waktu sekitar 45-50 hari, akibatnya lapisan tanduk yang sudah menjadi kasar, lebih kering, lebih tebal, timbul bercak putih karena melanosit lambat bekerjanya dan penyebaran melanin tidak lagi merata serta tidak lagi cepat digantikan oleh lapisan tanduk baru. Daya elastisitas kulit pada lapisan ini sangat kecil, dan lapisan ini sangat efektif untuk mencegah terjadinya penguapan air dari lapis-lapis kulit lebih dalam sehingga mampu memelihara tonus dan turgor kulit. Lapisan tanduk memiliki daya serap air yang cukup besar. Baca Juga Jamur Deuteromycota Lapisan bening stratum lucidum disebut juga lapisan barrier, terletak tepat di bawah lapisan tanduk, dan dianggap sebagai penyambung lapisan tanduk dengan lapisan berbutir. Lapisan bening terdiri dari protoplasma sel-sel jernih yang kecil-kecil, tipis dan bersifat translusen sehingga dapat dilewati sinar tembus cahaya. Lapisan ini sangat tampak jelas pada telapak tangan dan telapak kaki. Proses keratinisasi bermula dari lapisan bening. Lapisan berbutir stratum granulosum tersusun oleh sel-sel keratinosit berbentuk kumparan yang mengandung butir-butir dalam protoplasmanya, berbutir kasa dan berinti mengkerut. Lapisan ini paling jelas pada kulit telapak tangan dan kaki. Lapisan bertaju stratum spinosum disebut juga lapisan malphigi terdiri atas sel-sel yang saling berhubungan dengan perantaraan jembatan-jembatan protoplasma berbentuk kubus. Jika sel-sel lapisan saling berlepasan, maka seakan-akan selnya bertaju. Setiap sel berisi filamen-filamen kecil yang terdiri atas serabut protein. Sel-sel pada lapisan taju normal, tersusun menjadi beberapa baris. Bentuk sel berkisar antara bulat ke bersudut banyak polygonal, dan makin ke arah permukaan kulit makin besar ukurannya. Di antara sel-sel taju terdapat celah antar sel halus yang berguna untuk peredaran cairan jaringan ekstraseluler dan pengantaran butir-butir melanin. Sel-sel di bagian lapis taju yang lebih dalam, banyak yang berada dalam salah satu tahap mitosis. Kesatuan-kesatuan lapisan taju mempunyai susunan kimiawi yang khas; inti-inti sel dalam bagian basal lapis taju mengandung kolesterol, asam amino dan glutation. Lapisan benih stratum germinatifum atau stratum basale merupakan lapisan terbawah epidermis, dibentuk oleh satu baris sel torak silinder dengan kedudukan tegak lurus terhadap permukaan dermis. Alas sel-sel torak ini bergerigi dan bersatu dengan lamina basalis di bawahnya. Lamina basalis yaitu struktur halus yang membatasi epidermis dengan dermis. Pengaruh lamina basalis cukup besar terhadap pengaturan metabolisme demoepidermal dan fungsi-fungsi vital kulit. Di dalam lapisan ini sel-sel epidermis bertambah banyak melalui mitosis dan sel-sel tadi bergeser ke lapisan-lapisan lebih atas, akhirnya menjadi sel tanduk. Di dalam lapisan benih terdapat pula sel-sel bening clear cells, melanoblas atau melanosit pembuat pigmen melanin kulit. Baca Juga Neuron Adalah Nama-Nama Saraf Pada Kulit Dalam permukaan kulit mengandung saraf-saraf yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, saraf pada kulit terdiri dari diantaranya yaitu Korpuskula Paccini Merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan berupa tekanan atau saraf perasa tekanan kuat. Ditemukan di jaringan subkutan pada telapak tangan, telapak kaki, jari, puting, periosteum, mesenterium, tendo, ligamen, dan genetalia eksterna. Memiliki bentuk bundar atau lonjong dan besar panjang 2 mm dan diameter 0,5 hingga 1 mm, bentuk yang paling besar dapat dilihat dengan mata telanjang karena bentuknya mirip bawang. Korpuskula Ruffini Merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan panas. Ditemukan pada jaringan ikat termasuk dermis dan kapsula sendi yang memiliki sebuah kapsula jaringan ikat tipis yang mengandung ujung akhir saraf yang menggelembung. Merupakan mekanoreseptor karena mirip dengan organ tendo golgi. Korpuskula Meisner Merupakan ujuang saraf perasa pada kulit yang peka terhadap sentuhan. Terletak pada papila dermis, khususnya pada ujung jari, bibir, puting dan genetalia. Berbentuk silindris. Sumbu panjangnya tegak lurus di permukaan kulit dan berukuran sekitar 80 mikron dan lebarnya sekitar 40 mikron. Baca Juga Rantai Makanan Dan Jaring Makanan Korpuskula Krause Merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap rangsangan dingin. Ditemukan di daerah mikokutis bibir dan genetalia eksterna pada dermis dan berhubungan dengan rambut. Berbentuk bundar sferis dengan diameter sekitar 50 mikron. Memiliki sebuah kapsula tebal yang menyatu dengan endoneurium. Di dalam korpuskula ini, serat ber-mielin kehilangan mielin dan cabangnya tetapi tetap diselubungi dengan sel schwann. Seratnya mungki bercabang atau berjalan spiral dan berakhir sebagai akhir saraf yang menggelembung sebagai gada. Untuk jumlahnya semakin berkurang dengan bertambahnya usia. Berguna sebagai mekanoreseptor yang peka terhadap dingin. Lempeng Merkel Merupakan ujung perasa sentuhan dan tekanan ringan. Terletak dekat permukaan kulit. Sel-sel Merkel bersama dengan badan Meissner terdapat di lapisan kulit superfisial dan ditemukan kluster dibawah lengkungan ujung-ujung jari yang menyusun sidik jari. Pada kulit berambut, ujung saraf Merkel membentuk kluster ke dalam struktur epitelial khusus yang disebut “touch domes” atau “lempeng rembut”. Lempeng Merkel juga terdapat pada kelenjar Mammae. Ujung Saraf Tanpa Selaput Merupakan ujung saraf perasa nyeri. Ujung Saraf Sekeliling Rambut Merupakan ujung saraf peraba. Kulit Jangat dermis Kulit jangat atau dermis menjadi tempat ujung saraf perasa, tempat keberadaan kandung rambut, kelenjar keringat, kelenjar-kelenjar palit atau kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh darah dan getah bening, dan otot penegak rambut muskulus arektor pili. Sel-sel umbi rambut yang berada di dasar kandung rambut, terus-menerus membelah dalam membentuk batang rambut. Kelenjar palit yang menempel di saluran kandung rambut, menghasilkan minyak yang mencapai permukaan kulit melalui muara kandung rambut. Baca Juga Bagian-Bagian Kembang Sepatu Kulit jangat sering disebut kulit sebenarnya dan 95 % kulit jangat membentuk ketebalan kulit. Ketebalan rata-rata kulit jangat diperkirakan antara 1-2 mm dan yang paling tipis terdapat di kelopak mata serta yang paling tebal terdapat di telapak tangan dan telapak kaki. Susunan dasar kulit jangat dibentuk oleh serat-serat, matriks interfibrilar yang menyerupai selai dan sel-sel. Keberadaan ujung-ujung saraf perasa dalam kulit jangat, memungkinkan membedakan berbagai rangsangan dari luar. Masing-masing saraf perasa memiliki fungsi tertentu, seperti saraf dengan fungsi mendeteksi rasa sakit, sentuhan, tekanan, panas, dan dingin. Saraf perasa juga memungkinkan segera bereaksi terhadap hal-hal yang dapat merugikan diri kita. Jika kita mendadak menjadi sangat takut atau sangat tegang, otot penegak rambut yang menempel di kandung rambut, akan mengerut dan menjadikan bulu roma atau bulu kuduk berdiri. Kelenjar palit yang menempel di kandung rambut memproduksi minyak untuk melumasi permukaan kulit dan batang rambut. Sekresi minyaknya dikeluarkan melalui muara kandung rambut. Kelenjar keringat menghasilkan cairan keringat yang dikeluarkan ke permukaan kulit melalui pori-pori kulit. Di permukaan kulit, minyak dan keringat membentuk lapisan pelindung yang disebut acid mantel atau sawar asam dengan nilai pH sekitar 5,5. sawar asam merupakan penghalang alami yang efektif dalam menangkal berkembang biaknya jamur, bakteri dan berbagai jasad renik lainnya di permukaan kulit. Keberadaan dan keseimbangan nilai pH, perlu terus-menerus dipertahankan dan dijaga agar jangan sampai menghilang oleh pemakaian kosmetika. Pada dasarnya dermis terdiri atas sekumpulan serat-serat elastis yang dapat membuat kulit berkerut akan kembali ke bentuk semula dan serat protein ini yang disebut kolagen. Serat-serat kolagen ini disebut juga jaringan penunjang, karena fungsinya adalah membentuk jaringan-jaringan kulit yang menjaga kekeringan dan kelenturan kulit. Berkurangnya protein akan menyebabkan kulit menjadi kurang elastis dan mudah mengendur hingga timbul kerutan. Faktor lain yang menyebabkan kulit berkerut yaitu faktor usia atau kekurangan gizi. Dari fungsi ini tampak bahwa kolagen mempunyai peran penting bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Jaringan dermis Jaringan dermis memiliki struktur yang lebih rumit daripada epidermis, yang terdiri atas banyak lapisan. Jaringan ini lebih tebal daripada epidermis yaitu sekitar 2,5 mm. Dermis dibentuk oleh serabut-serabut khusus yang membuatnya lentur, yang terdiri atas kolagen, yaitu suatu jenis protein yang membentuk sekitar 30% dari protein tubuh. Baca Juga Sumber Daya Alam Non Hayati Kolagen akan berangsur-angsur berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Itulah sebabnya seorang yang sudah tua tekstur kulitnya kasar dan keriput. Lapisan dermis terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri atas beberapa bagian, yaitu aAkar Rambut ; Pembuluh Darah ; Kelenjar Minyak glandula sebasea ; Kelenjar Keringat glandula sudorifera ; Serabut Saraf Pada lapisan dermis kulit terdapat puting peraba yang merupakan ujung akhir saraf sensoris. Ujung-ujung saraf tersebut merupakan indera perasa panas, dingin, nyeri, dan sebagainya. Oleh karena itu kulit merupakan organ terluas dimana pada organ ini terdapat reseptor panas ruffini, tekanan paccini, dingin krause, rasa nyeri atau sakit ujung saraf bebas, serta reseptor sentuhan meissner. Jika Anda ingin mengetahui tekstur dari suatu permukaan, seperti halus atau kasar benda, maka dapat Anda lakukan dengan merabanya. Inilah fungsi kulit sebagai indera peraba. Kulit kita mempunyai kepekaan terhadap rangsang seperti panas, dingin, tekanan, sentuhan dan rasa sakit karena di bagian tersebut banyak terdapat saraf-saraf sensori yang bekerja secara spesifik, misalnya rangsang sentuhan diterima oleh reseptor korpuskel meissner, rangsang tekanan diterima oleh reseptor korpuskel paccini, dan rangsang dingin diterima oleh reseptor ruffini. Permukaan kulit mengandung saraf-saraf yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Ujung saraf tersebut yaitu sebagai berikut Paccini, merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan berupa tekanan, letaknya di sekitar akar rambut. Ruffini, merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan panas. Meisner, merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap sentuhan. Krause, merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap rangsangan dingin. Lempeng Merkel, merupakan ujung perasa sentuhan dan tekanan ringan, terletak dekat permukaan kulit. Ujung saraf tanpa selaput, merupakan ujung saraf perasa nyeri. Baca Juga “Gen Yang Saling Tumpang Tindih Overlapping Pengertian & Macam – Contoh Demikianlah pembahasan mengenai semoga dengan adannya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
PengertianSistem Syaraf, Reseptor, dan Neuron. Sistem saraf adalah sistem organ yang meregulasi atau mengatur sistem-sistem organ tubuh yang lain. Sistem tersebut juga bertanggung jawab atas pengetahuan dan daya ingat yang dimiliki manusia. Pada umumnya sistem saraf berfungsi untuk mengatur, misalnya kontraksi otot, perubahan alat-alat tubuh
Korpuskula Ruffini, merupakan ujung saraf perasa panas. Korpuskola Krause, merupakan ujung saraf perasa dingin. Korpuskola Meissner, merupakan ujung saraf peraba. Lempeng Merkel, merupakan ujung saraf peraba sentuhan dan tekanan of Contents Show Apa itu reseptor kulit?Apakah fungsi efektor?Apa fungsi korpuskula Meissner?Apakah reseptor sensasi yang ada di kulit?Apa yang dapat diterima oleh reseptor khusus?Fungsi kulitStruktur kulitPembahasan Pelajari lebih lanjut Detil jawaban Video yang berhubungan Apa itu reseptor kulit? Reseptor-reseptor yang terdapat pada kulit terdiri dari korpus meissner berfungsi untuk menerima rangsang sentuhan/rabaan, korpus pacini berfungsi menerima rangsang tekanan yang dalam kuat, korpus ruffini berfungsi untuk menerima rangsang panas, korpus krause berfungsi untuk menerima rangsang dingin, dan lempeng … Apakah fungsi dari reseptor? Menerima rangsangan dari luar tubuh dan meneruskannya ke otak Jika itu gerak biasa atau bukan gerak refleks atau sumsum tulang belakang Jika itu gerak refleks seperti tanpa sengaja memegang cangkir teh yang panas melewati saraf sensorik. Apakah fungsi efektor? Fungsi Efektor, adalah bagian tubuh yang menanggapi rangsangan. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar hormon. Otot menanggapi rangsang yang berupa gerakan tubuh, sedangkan hormon menaggapi rangsang dengan meningkatkan/menurunkan aktivitas organ tubuh tertentu. Apa fungsi korpuskula Meissner? Korpuskula Meisner Merupakan ujuang saraf perasa pada kulit yang peka terhadap sentuhan. Apa nama reseptor sentuhan? Korpuskula Meissner reseptor sentuhan. Ujung saraf Krause reseptor dingin. Lempeng Merkel reseptor sentuhan dan tekanan ringan. Apa fungsi dari neuron sensorik? Fungsi saraf sensorik adalah menerima rangsangan dari luar tubuh untuk disampaikan ke otak. Hal ini memungkinkan otak untuk memberi respons yang sesuai terhadap rangsangan yang diberikan. Apakah sensor sentuh? Salah satu sensor tersebut adalah Sensor Sentuh atau Touch Sensor. Seperti namanya, Touch Sensor atau Sensor Sentuh adalah sensor elektronik yang dapat mendeteksi sentuhan. Sensor Sentuh ini pada dasarnya beroperasi sebagai sakelar apabila disentuh, seperti sakelar pada lampu, layar sentuh ponsel dan lain sebagainya. Apa yang terbuat dari sensor sentuh resistif? Sensor sentuh resistif terdiri dari dua lapisan konduktif yang dipisahkan oleh jarak atau celah yang sangat kecil. Dua lapisan konduktif lapisan atas dan lapisan bawah ini pada dasarnya terbuat dari sebuah film. Film-film umumnya dilapisi oleh Indium Tin Oxide yang merupakan konduktor listrik yang baik dan juga transparan bening. Apakah reseptor sensasi yang ada di kulit? Mekanoreseptor merupakan reseptor sensasi yang ada di kulit manusia dan peka terhadap tekanan mekanis. Mekanoreceptor adalah struktur sensorik primer yang menyediakan informasi tentang fitur mekanis lingkungan internal dan eksternal. Apa yang dapat diterima oleh reseptor khusus? Rangsangan yang datang menuju kulit akan diterima oleh suatu reseptor khusus. Rangsangan itu bisa berupa sentuhan, tekanan lemah, tekanan keras, panas, dingin, rasa sakit, gerakan, maupun getaran. Sentuhan, tekanan lemah, getaran, dan gerakan diterima oleh reseptor khusus yang disebut mekanoreseptor. - Kulit memiliki peran penting bagi tubuh manusia. Kulit merupakan salah satu dari indra pada manusia, yaitu sebagai indra peraba. Mereka saling bekerjasama untuk melaksanakan sistem koordinasi yang membuat tubuh dapat berjalan dengan baik. Kulit merupakan organ tubuh terbesar yang menutup semua permukaan tubuh. Fungsi kulit Dengan adanya reseptor penerima rangsan pada kulit, maka kulit memiliki peran yang sangat penting dalam sistem koordinasi. Baca juga Sistem Indera Manusia Macam dan Fungsinya Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, di mana sebagai sistem sensorik. Setiap ujung reseptor memiliki fungsi dan bentuk yang berbeda. Di mana kulit berfungsi untuk melindungi dan dan menerima rangsangan sensorik dari eksternal. Kulit sebagai alat peraba memiliki banyak fungsi antara lain Melindungi tubuh dari gangguan lingkkungan Tempat penyimpanan lemak Tempat pembentukan vitamin D dengan bantuan sinar matahari Alat pengeluaran Membantu mengatur suhu, dan mengendalikan hilangnya air dari tubuh. Dalam sistem koordinasi, kulit akan bekerja dengan sistem saraf. Kulit sebagai organ sensorik berperan untuk menerima informasi dari lingkungan luar atau dalam tubuh yang kemudian dihantarkan ke susunan saraf pusat. Di otak, informasi dari kulit akan diterima dan diolah untuk diterjemahkan. Contoh, jika rangsangan panas maka rangsangan tersebut akan diterima oleh reseptor panas. Baca juga Gangguan pada Sistem Gerak Manusia Jenis dan Penyebabnya Selanjutnya rangsangan akan diteruskan oleh sel saraf sensorik ke pusat peraba ke otak. Di otak, rangsangan tersebut kemudian diolah dan diterjemahkan dibawa oleh sel saraf motorik menuju ke efektor. Struktur kulit Kulit pada manusia memiliki tiga lapisan, yakni kulit ari epidermis, kulit jangat dermis, dan jaringan kulit bawah hipodermis. Berikut penjelasannya Kulit ari adalah lapisan pelindung dan tidak ada pembuluh darah. Dilansir Encyclopaedia Britannica 2015, kulit ari merupakan lapisan terluar kulit yang tipis. Kulit epidermis memiliki tebal yang berbeda-beda pada berbagai tempat pada tubuh. Baca juga Sistem Gerak pada Manusia Kulit yang paling tebal ada ditelapak tangan dan kaki sekitar 5 persen dari seluruh ketebalan kulit. Sementara kulita yang paling tipis ada di kelopak mata. Pada lapisan kulit dermis kamu akan menjumpai kelenjar minyak, pembuluh darah, maupun akar rambut. Kulit jangat terdiri dari dua lapisan, yakni dermis papilla dan retikular. Kulit jangat terletak di antara epidermis dan hipodermis. Kulit dermis adalah suatu lapisan kedua dari kulit. Jaringan kulit bawah hipodermis Hipodermis merupakan lapisan kulit yang paling sebagian besar terdiri dari sel yang mengumpulkan dan menyimpan lemak. Kulit memiliki ujung saraf penerima rangsangan reseptor. Di mana peka terhadap beberapa rangsangan seperti sentuhan , rasa sakit, panas, dingin, dan tekanan. Baca juga Sistem Saraf pada Manusia Ciri-ciri khas kulit berubah dari saat lahir hingga usia tua. Pada bayi dan anak-anak itu beludru, kering, lembut, dan sebagian besar bebas dari kerutan dan cacat. Anak-anak di bawah dua tahun berkeringat buruk dan tidak teratur. Pada masa remaja rambut menjadi lebih panjang, lebih tebal, dan lebih berpigmen, terutama di kulit kepala, aksila, eminensia kemaluan, dan wajah pria. Seiring bertambahnya usia seseorang, perubahan anatomis dan fisiologis serta paparan sinar matahari dan angin, meninggalkan kulit, terutama yang tidak dilindungi oleh pakaian, kering, keriput, dan lembek. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Selain sebagai alat ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai indra perasa dan peraba. Reseptor-reseptor yang terdapat pada kulit adalah a. Korpus meissner, yang terletak di dekat permukaan kulit. Berfungsi untuk menerima rangsang sentuhan/ rabaan. Reseptor ini tersebar tidak merata di permukaan kulit. Ujung jari memiliki paling banyak reseptor peraba. b. Korpus pacini, yang berfungsi menerima rangsang tekanan. Letaknya di bawah lapisan dermis. c. Korpus ruffini, berfungsi untuk menerima rangsang panas. Letaknya di lapisan dermis. d. Korpus krause, befungsi untuk menerima rangsang dingin. Letaknya di lapisan dermis. e. Ujung saraf tanpa selaput, yang peka terhadap rasa sakit/ nyeri. Letaknya di lapisan epidermis. Struktur Anatomi Kulit Saraf ini sangat penting untuk keselamatan tubuh. Jika terjadi sesuatu yang tidak menguntungkan, saraf ini cepat bereaksi, antara lain dengan adanya gerak refleks. Nama-nama reseptor pada kulit yaitu pacini, ruffini, meissner, krause, lempeng merkel, dan ujung saraf tanpa selaput. Kulit berperan sebagai indera peraba karena memiliki reseptor yang peka terhadap rangsang fisik. Reseptor-reseptor tersebut tadi berupa ujung saraf bebas maupun yang diselebungi jaringan ikat. Umumnya tiap jenis reseptor hanya dapat menerima satu jenis rangsang saja. Fungsi masing-masing reseptor akan dijelaskan pada pembahasan dibawah. Pembahasan Kulit adalah lapisan terluar yang berperan dalam membungkus seluruh permukaan tubuh manusia. Sebagian besar kulit ditumbuhi oleh rambut. Kulit mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut Pelindung tubuh dari gesekan, penyinaran, kuman, panas dan zat ekskresi, yaitu mengeluarkan sisa metabolisme berupa air dan garam dalam bentuk indra peraba Penentu warna kulit, karena terdapat [igmen melanosit Pembetukan vitamin D, vitamin D dibentuk dari pro vitamin D yang terdapat dibawah kulit denga bantuan sinar matahari. Mengatur suhu tubuh dan pengeluaran air dari tubuh. Pada saat suhu tubuh meningkat, air berperan penting dalam distribusi dan pengaturan suhu tubuh. Bila panas yang dihasilkan melebihi kebutuhan tubuh, tubuh akan mestimulasi tubuh untuk menurunkan suhu tubuh, pembuluh darah di kulit akan melebar, dan kelenjar keringat akan menghasilkan keringat lebih banyak sehingga suhu tubuh akan menurun. Secara anatomi, struktur kulit terdiri atas 3 lapisan yaitu 1. Lapisan epidermis, terdiri atas 4 lapisan Stratum korneum, merupakan lapisan sel mati yang selalu mengelupas. Stratum lusidum, merupakan lapisan tidak berpigmen dan tidak berinti. Stratum granulosum, merupakan lapisan berpigmen. Stratum germinativum, merupakan lapisan pembentuk sel-sel baru. 2. Lapisan dermis, terdiri atas a. Lapisan Papilar Lapisan papiler terdiri dari jaringan ikat longgar areolar. Lapisan berlekuk-lekuk ini merupakan proyeksi fingerlike yang disebut papilla, yang memperpanjang ke arah epidermis dan mengandung jaringan terminal baik dari darah kapiler atau taktil korpuskel Meissner. b. Lapisan Retikular Lapisan retikuler terletak di bawah lapisan papiler dan biasanya jauh lebih tebal. Lapisan ini tersusun dari jaringan ikat padat tidak teratur. Bagian yang terletak di wilayah retikuler adalah akar rambut, kelenjar sebaceous, kelenjar keringat, reseptor, kuku , dan pembuluh kulit seperti yag telah dijelaskan diatas terdiri dari Korpuskula Pacini reseptor tekanan kuat. Korpuskula Ruffini ujung saraf peraba dan reseptor panas. Korpuskula Meissner reseptor sentuhan. Ujung saraf Krause reseptor Merkel reseptor sentuhan dan tekanan ringan. Ujung saraf tanpa selaput reseptor nyeri Kerja kelima sel saraf tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga tipe reseptor, yaitu termoreseptor Ruffini dan Krause, mekanoreseptor Meisner dan Paccini, dan reseptor rasa sakit ujung saraf bebas. Mekanoreseptor banyak terdapat di ujung jari, bibir, telapak kaki, dan alat kelamin. Ujung- ujung reseptor rabaan juga terdapat pada folikel rambut di dalam lapisan dermis. Reseptor rasa sakit atau nyeri dibedakan dari mekanoreseptor karena memang mempunyai mekanisme kerja yang berbeda. Reseptor rasa sakit dapat dikatakan sebagai reseptor kimia yang berada di luar hidung dan lidah. Reaksi kerja yang terjadi akibat sensasi rasa sakit di kulit diciptakan oleh pelepasan enzim dari jaringan yang rusak atau terluka sehingga akan mengubah protein tertentu di dalam darah menjadi suatu zat kimia, yaitu bradikinin, yang mengaktifkan reseptor rasa sakit. 3. Lapisan hipodermis Terdapat jaringan lemak yang berfungsi untuk cadangan makanan,pelindung tubuh terhadap benturan, dan memanaskan tubuh. Pelajari lebih lanjut 1. saraf 2. mekanisme hataran impuls 3. mata dan bagiannya Detil jawaban Kelas 2 SMA Mapel Biologi Bab Sistem koordinasi manusia Kode - Kata kunci kulit, reseptor kulit da fungsinya
INDRAKULIT-TANGO RESEPTOR. Karena permukaan kulit bagian epidermis maupun dermis bisa didapatkan ujung saraf ujung saraf yang tersebar disepanjang kulit '. Adanya ujung saraf itulah indra kulit ini bisa merasakan kasar halausnya benda , panas dingainnya cairan , nyeri, ataupun tekanan dari lingkungan. Indra peraba merupakan indera yang
Ada tiga kelompok utama reseptor di kulit kita mekanoreseptor, merespons rangsangan mekanis, seperti membelai, meregangkan, atau getaran kulit; termoreseptor, merespons suhu dingin atau panas; dan kemoreseptor, menanggapi jenis bahan kimia tertentu baik yang diterapkan secara eksternal atau dilepaskan … Reseptor sensorik apa yang ditemukan di kulit? Reseptor sensorik di kulit adalah mekanoreseptor kulit. Organ ujung Ruffini peregangan kulit End-bulbs of Krause Dingin Sel Meissner perubahan tekstur, getaran lambat Sel darah Pacinian tekanan dalam, getaran cepat Jenis reseptor apa yang diaktifkan oleh rangsangan kimia? Rangsangan kimia dapat dideteksi oleh kemoreseptor yang mendeteksi rangsangan kimia, seperti bahan kimia yang menimbulkan indera penciuman. Osmoreseptor menanggapi konsentrasi zat terlarut cairan tubuh. Apa saja contoh rangsangan kimia? Pemijahan kerang di tempat tidur kerang diatur oleh stimulus kimia sehingga semua kerang melepaskan telur dan sperma ke dalam air pada saat yang bersamaan. Beberapa bahan kimia digunakan sebagai rangsangan alarm. Semut dan lebah menjadi waspada dan bersemangat dengan adanya asam format. Hormon apa yang memiliki reseptor nukleus? Reseptor nuklir adalah keluarga faktor transkripsi yang diatur ligan yang diaktifkan oleh hormon steroid, seperti estrogen dan progesteron, dan berbagai sinyal larut lemak lainnya, termasuk asam retinoat, oksisterol, dan hormon tiroid Mangelsdorf et al. 1995. Apakah reseptor nuklir DNA? Domain pengikatan DNA dari reseptor nuklir terdiri dari dua modul berinti seng dan ekstensi terminal-C. Residu pada modul pertama menentukan kekhususan pengenalan DNA, sedangkan residu pada modul kedua terlibat dalam dimerisasi. Reseptor estrogen ERs adalah anggota dari kelas superfamili reseptor nuklir yang terletak di sitoplasma sel atau nukleus dan yang berfungsi sebagai faktor transkripsi Lovejoy, 2005. Apakah estrogen adalah steroid? Estrogen adalah sekelompok hormon steroid yang mengontrol perkembangan dan pemeliharaan karakteristik feminin individu. Estrogen alami ada pada pria maupun wanita, dan ditemukan dalam jumlah yang lebih tinggi pada wanita, terutama pada usia reproduksi. Apa yang terjadi jika Anda mengambil lebih banyak estrogen? Tingkat estrogen yang tinggi dapat menempatkan Anda pada risiko pembekuan darah dan stroke yang lebih tinggi. Dominasi estrogen juga dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami disfungsi tiroid. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan dan perubahan berat badan. Apa yang dilakukan pil estrogen pada tubuh Anda? Terapi estrogen dapat meredakan gejala menopause seperti hot flashes, pengeroposan tulang, dan nyeri saat berhubungan. Terapi estrogen, juga dikenal sebagai terapi penggantian hormon, adalah pengobatan untuk mengurangi gejala yang disebabkan oleh transisi menopause ketika ovarium wanita mengurangi atau berhenti memproduksi estrogen dan progesteron. Hormon apa yang bertanggung jawab untuk kecantikan? Hormon estrogen bertanggung jawab untuk membuat kulit terlihat lebih muda karena asam hialuronat yang dihasilkannya. Estrogen tidak hanya mempengaruhi kulit Anda tetapi juga massa otot, metabolisme, dan tingkat energi Anda. Wanita memiliki lebih banyak estrogen daripada pria; pria memiliki lebih banyak testosteron daripada wanita. Amankah menggunakan krim estrogen pada wajah? Sejumlah besar penelitian ilmiah yang diterbitkan mengkonfirmasi bahwa estrogen memberikan efek anti-penuaan yang kuat pada kulit. Aplikasi estrogen topikal telah terbukti aman dan efektif dalam mencegah penuaan kulit. Apa yang terjadi jika Anda mengoleskan krim estrogen di wajah Anda? Reseptor estrogen lebih tinggi di wajah daripada di payudara atau paha. Apakah perubahan kulit ini dapat dibalik dengan suplementasi estrogen? Dalam sebuah penelitian, krim Premarin, yang dioleskan ke wajah selama 24 bulan, menghasilkan peningkatan ketebalan kulit yang signifikan dan pengurangan kerutan. Di mana saya harus mengoleskan krim estrogen? Jika Anda menggunakan gel estradiol, Anda harus mengoleskannya tipis-tipis ke satu lengan, dari pergelangan tangan hingga bahu. Jika Anda menggunakan emulsi estradiol, Anda harus mengoleskannya pada paha dan betis kaki bagian bawah. Jangan mengoleskan estradiol gel atau emulsi ke payudara Anda. Bisakah krim Estrogen diserap melalui kulit? Pro. Karena krim estrogen diserap melalui kulit dan langsung masuk ke aliran darah, krim ini lebih aman daripada estrogen oral untuk orang yang memiliki masalah hati dan kolesterol. Apa risiko menggunakan krim estrogen? Efek samping yang umum dari Estrace Vaginal Cream termasuk mual, muntah, kembung, sakit perut, nyeri payudara, sakit kepala, perubahan berat badan gatal atau keputihan, perubahan mood, benjolan payudara, bercak atau pendarahan terobosan, area gelap pada kulit di wajah melasma , atau masalah memakai lensa kontak. Berapa lama Anda bisa menggunakan krim estrogen? Biasanya dokter akan meminta Anda untuk menggunakan obat ini hanya selama tiga minggu setiap bulannya tiga minggu masuk dan satu minggu libur. Dokter Anda dapat meningkatkan dosis Anda sesuai kebutuhan. Berapa lama krim estrogen bekerja? Atrofi vagina dapat diobati dengan estrogen topikal termasuk Estrace Vaginal Cream dan dapat memakan waktu 3 hingga 4 minggu untuk mencapai efek maksimalnya.
MenurutIrianto (2012), di dalam kulit terdapat sejumlah reseptor untuk berbagai jenis rangsangan, dan paling sedikit terdiri atas lima jenis penginderaan, yaitu rabaan (sentuhan), tekanan, panas
terjawab • terverifikasi oleh ahli Reseptor krause pada kulit mendeteksi rangsangan tekanan sentuhan, kesadaran posisi dan gerakan serta bisa ditemukan pada bibir, genitalia luar dan dermis rambut. Rangsangan dingin pada bibir dan genetalia eksterna
Contohreseptor ini adalah ruffini dan krause pada kulit. Pada dasarnya, struktur kulit manusia terdiri dari tiga lapisan utama yang saling melengkapi, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis . Di dalam organ indra terdapat ujung saraf yang sangat peka terhadap rangsangan yang disebut reseptor. Letaknya:di otot rangka, kulit, persendian dan
x1dqqCL. 7kk1dc3320.pages.dev/2247kk1dc3320.pages.dev/2137kk1dc3320.pages.dev/887kk1dc3320.pages.dev/3807kk1dc3320.pages.dev/2767kk1dc3320.pages.dev/3757kk1dc3320.pages.dev/1337kk1dc3320.pages.dev/167kk1dc3320.pages.dev/309
reseptor krause pada kulit mendeteksi rangsangan